Kamukan Anak Komunikasi!

"kamu kan anak komunikasi, harusnya bisa lebih ngerti!"
"kamu kan anak komunikasi, harusnya kamu bisa ngungkapin apa kamu yang rasain dengan baik! ngga diem aja kaya ini"
"kamu kan anak komunikasi, harusnya kamu bisa menyampaikan suatu maksud dengan benar!"

you know how i fed up enough for those statement?

iya emang gw anak komunikasi dan tidak berarti gw ga punya keinginan untuk dimengerti juga, ga berarti gw harus selalu menjadi pendengar yg baik dan haram hukumnya mengharapkan didengarkan kembali, ga berarti gw selalu bisa menyampaikan perasaan gw dengan lugas langsung ngomong sedangkan dirimu ngga usah dan menganggap gw bakal automatically paham dengan apa yg dirimu mau, apa yg dirimu maksud untuk sekali-tiga kali okelah, tapi kalo selalu ingin dimengerti dalam segala hal dan saat bagian kita ingin dimengerti tanpa komunikasi verbal ujung-ujungnya dirimu ngebalikin pakai statement diatas. apa ga wajar kalo gw ngerasa kecewa atas apa yg dirimu lakukan?

dirimu lupa bahwasanya anak-anak komunikasi di luaran sana juga punya hati dan perasaan ingin dimengerti? kamu lupa bahwasanya anak komunikasi juga mengenal komunikasi yang ga harus diungkapin dengan kata-kata? komunikasi non verbal.
dan bahkan menurut Allo Liliweri diampun termasuk cara kita mengungkapkan apa yang kita rasakan.

so please hey kamu disono, pada dasarnya semua orang dengan track passion apapun juga butuh dimengerti butuh didengarkan bahkan psikolog sekalipun, stop menuntut kami untuk melupakan apa yang kami rasakan. hanya karena kami anak komunikasi!

merdeka!